Rabu, 12 Oktober 2011

Ice Cream

Ice Cream
Source: Bakery Indonesia Magazine edisi Februari 2009 (hal. 50)
            Wiiiiiiiiihhhh ice cream (es krim in Bahasa :p)……… siapa sih yang ga suka sama makanan satu ini? Hayo jujur pasti pada suka kan? Yummy banget sih….sluuuuuurrrrpppssssss…… :D. langsung aja nyoookkk kita bahas!!!
            Menurut SNI 01-3713-1995 definisi es krim adalah jenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau dari campuran susu, lemak hewani, maupun lemak nabati, gula, dengan atau tanpa bahan makanan lain dan bahan makanan yang diijinkan.
            Konsumsi es krim di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan negara Australia, Amerika dan Eropa yang mempunyai banyak jenis es krim dan cita rasa yang bervariasi. Di Amerika, Negara yang konsumsi es krimnya nomer satu di dunia, konsumsi es krim mencapai 22.5 liter per tahun/ kapita, diikuti New Zealand yag mencapai 19.8 liter per tahun/kapita dan Australia 17.8 liter per tahun/ kapita, sementara di Indonesia baru mencapai 0.4 liter per tahun/ kapita. Wooowwwww jauh banget bo! Pantesan orang kita banyak ketinggalan, abis beda sih makanannya hehehehe. Oya, di kampusku ada joke antara dosen & mahasiswanya (ngakak please! :D).
Dosen              : Kalian tau ga? Otak orang Indonesia itu  paling mahal lho di dunia!
Mahasiswa/i   : Lho kok bisa pa? (Sambil berkerut jidat dan mantengin serius pa Dosen)
Dosen              : Ngga ada yang tau nih? Ya udah bapak kasih tau. Jawabannya simple aja,     karena otaknya masih original (dengan muka datar).
Mahasiswa/i   : (berubah mimik muka dari serba berkerut jadi serba menganga….wkwkwkwkwk maksudnya pada ngakak :D). Yaelah bapak bisa aja :D
-       Just intermezzo, lanjut lagiiiiiiiii        -
Es krim adalah makanan natural yang semula dibuat dari susu, namun di Indonesia menurut SNI juga bisa dibuat dari bahan lainnya namun bila di luar negeri secara umum es krim mengandung 12% padatan susu seperti protein dan laktosa, minimum lemak susu 10% dan sisanya sekitar 14% adalah gula, glukosa, dan stabilizer sampai 1% kemudian sisanya sekitar 63% adalah air.
Es krim merupakan produk hasil olahan susu, merupakan produk alamiah/ natural dan tidak boleh mengandung bahan kimia atau pun bahan tambahan bukan makanan. Sifat-sifat produk es krim sangat rentan terhadap cemaran mikroba maupun cemaran kimia. Di dalam es krim kita mengenal istilah over run yaitu penambahan udara di dalam es krim sehingga tekstur es krim menjadi lebih lembut. Kemampuan mengikat udara ini sangat dipengaruhi oleh temperatur, bila temperatur meningkat maka udara yang diikat bisa lepas dan es krim menjadi cair. Dalam pemilihan lokasi industri es krim biasanya ditentukan oleh berbagai faktor seperti dukungan lingkungan, kebersihan udara, sumber&kualitas air minum, pengolahan limbah cair, pengolahan limbah padat, dan sistem pendinginan agar es krim yang dihasilkan tidak mengandung banyak bakteri yang merugikan bagi tubuh.
Komposisi Es Krim:
·         Lemak susu berfungsi untuk memberikan rasa gurih dari es krim. Biasanya diperoleh dari krim susu, mentega ataupun dari lemak susu murnii. Peningkatan jumlah lemak susu dalam es krim lebih dari 10% akan memberikan rasa yag lebih gurih dan body yang lebih baik.
·         Total padatan susu berfungsi untuk memberikan nilai nutrisi protein dan gula susu berfungsi untuk memberikan karakteristik body dari es krim dan kelembutan es krim. Total padatan lainnya seperti kalsium merupakan mineral yang sangat penting untuk manusia.
·         Gula, biasanya gula tebu dan glukosa sirup berfungsi untuk memberikan rasa manis sesuai yang diinginkan konsumen. Selain itu gula juga berfungsi untuk menciptakan kualitas es krim karena menurunkan titik beku dari campuran es krim dan dengan demikian membantu mencapai kehalusan dan tekstur yang lembut dari es krim.
·         Bahan tambahan lainnya biasanya berfungsi untuk memperbaiki tekstur. Biasanya menggunakan stabilizer seperti gelatin/ vegetable gum yang bersama-sama dengan protein susu dan gula memberikan kehalusan dan kelembutan es krim. Selain itu juga ditambahakan emulsifier seperti lecithin (turunan dari kacang kedelai dan susu) yang membantu agar partikel lemak susu tersebar merata.
Nilai gizi dari es krim sangat baik karena terbuat dari susu dan mudah dicernakan, mengandung protein, kalsium, dan lemak yang bisa sebagai sumber energi.
Jenis Es Krim
Berdasarkan kandungan lemaknya, es krim dibedakan menjadi:
1.      Regular ice cream, yang kandungan lemak susunya minimal 10%
2.      Reduced Fat ice cream, yang kandungan lemak susunya maksimal 6.5%
3.      Low Fat ice cream, yang kandungan lemak susunya maksimal 4%
Berdasarkan jenisnya:
a.      Es krim, mengandung lemak susu minimal 10%
b.      Es susu, mengandung lemak susu 4-8%
c.       Water ice/es, tidak mengandung lemak susu
Berdasarkan bentuk dan ukurannya, es krim dibedakan menjadi:
1.      Kategori “impulse”: disebut impulse karena dalam bahasa Inggris impulse berarti secara tiba-tiba/ tanpa direncanakan, jadi es krim biasanya konsumen membeli dengan tidak merencanakan dahulu pembeliannya, namun pada saat mereka ke tempat rekreasi, dll. Dan yang termasuk kelompok ini adalah:
a.      Kelompok es krim batang/stick
b.      Kelompok es krim cone/ horn
c.       Kelompok es krim cup
d.      Kelompok es krim confection (seperti permen)
2.      Kategori “take home”, yaitu es krim yang biasanya dikonsumsi untuk di bawa pulang ke rumah, tersedia dalam kemasan yang lebih besar bisa 350 ml-2000 ml.
3.      Kategori bulk, yaitu es krim yang tersedia dalam kemasan yang ukurannya lebih besar, biasanya 5-20 liter, dan banyak digunakan untuk mensupply kebutuhan hotel, restoran, dan kantin.
Berdasarkan rasanya maka es krim dibedakan menjadi:
a.      Rasa plain
b.      Rasa chocolate
c.       Flavoured ice cream, yaitu es krim yang diberi berbagai macam flavor/ rasa.
Es krim yang pernah mencair/ lembek tidak direkomendasikan untuk dibekukan kembali karena tekstur es krim akan menjadi lebih kasar dan rasa gurihnya akan berkurang. Es krim tahan sampai dengan 2 tahun pada temperatur beku.

Perbedaan European bread & Oriental bread



Perbedaan European bread & Oriental bread
Source: Bakery Indonesia Magazine edisi Februari 2009 (hal. 43)
            Bingung bedain antara European bread & Oriental bread? Yuk! Di tengok ke bawah. Materinya disampaikan oleh pa Heru Laksana, Sekjen ABI (Asosiasi Bakery Indonesia). Tapi aku jadiin point2, biar lebih mudah bedainnya ya *lagi rajin :p*. Capcussss ciiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnn :D ! Semoga bermanfaat!

Meskipun European bread cenderung berwarna asin, namun diakui bahwa belakangan ini beberapa negara di Eropa sudah mulai membuat roti yang rasanya manis. Selain itu, orang Eropa lebih mengutamakan taste ketimbang bentuk. Kenapa? Sederhana saja, Karena bagi orang Eropa, roti adalah makanan pokok, maka rasa lebih penting daripada bentuknya.

Classification of European Bread

Classification of European Bread
Source: Bakery Indonesia Magazine edisi Februari 2009 (hal. 41)

            Berdasarkan asal dan popularitasnya, European bread dapat diklasifikasikan menjadi:
1.      Roti Perancis
a)      Pain blanc/ crusted bread (low sugar type)
·        Baguette, roti ini umumnya ukurannya memanjang 50-60cm.
·        Batard, ukuran roti ini lebih besar namun lebih pendek dari baguette
·        Ficelle, biasa disebut juga dengan baguestte dengan versi tipis dan memiliki bentuk lebih kecil memanjang.
·        Boule, roti ini identik dengan bentuknya yang bulat dan ditoreh silang di bagian atasnya.
b)      Viennesoire (high sugar type)
·        Brioche, roti ini sangat kaya dengan telur dan mentega. Sehingga produk yang dihasilkan sangat lembut.
·        Laminated dough, merupakan adonan yang menambahkan lemak (butter/ margarine) dengan proses pelipatan dan pengerolan. Contoh: croissant, Pain au chocolat.
2.      Roti Italia
Umumnya berbentuk pipih dan sering menggunakan buah/ minyak zaitun. Contoh untuk roti ini, seperti:
·        Ciabata, roti jenis ini terbuat dari tepung terigu dan olive oil. Hal ini dimaksudkan agar roti memiliki aroma yang khas.
·        Focacia, merupakan roti yang berbentuk datar dan diberikan berbagai macam topping (isian di atas roti).
·        Grissini, roti ini berukuran sebesar pensil dan memiliki karakter kulit yang crispy. Disebut juga bread stick (tambahan dari aku ya J).
3.      Roti Jerman
Berbeda dengan roti Perancis, roti Jerman biasanya lebih berat karena mengandung banyak biji-bijian/ menggunakan tepung rye. Tepung rye diambil dari bran yang memiliki granulasi/ butiran yang lebih halus. Sebagai contoh untuk jenis roti ini adalah:
·        Brotchen rolls, atau lebih dikenal dengan Jerman breakfast rools.
·        Pumpernickel, adalah roti yang menggunakan tepung rye dengan proses pembakaran yang lama sehingga warna yang dihasilkan lebih gelap.
·        Vollkornbrot, roti ini membutuhkan campuran wholemeal dalam pembuatannya.
·        Roggenbrot, produk ini menggunakan tepung rye untuk pengolahannya. Rye ini adalah terigu yang diambil dari bran tapi tidak mempunyai kandungan gluten.

Senin, 10 Oktober 2011

Flower Choux Paste



LBT #9
Choux pastry

Klo guru SMK-ku bilang kue "en-soes" :D.LBT #9,tp menginjak usia 10 bulan nih :).Bersyukur bgt bsa gabung d grup ini,bnyk ilmu yg didapet dr tmen2 smua :).Trmasuk buat PR kali ini.Lupa inspirasi bntuk bunga dr siapa (maaf ya T_T).Yg pasti prnh di share di grup.Aku cuma modif dikit & tambahin aksen lain aja (ketauan deh males mikirnya).Knpa aku pilih bunga?Jujur aku tertarik bgt sm bunga yg menurutku kelopaknya lucu2.Mgkin turunan dr ibuku,yg hobi bgt nanem bunga/tumbuhan2 "lucu" hehe.Jadi terinspirasi dh.Thanks a lot mom ^_^.Tapi teu2p aj bntuknya standar :B.digarnishnya pake coklat bu2k&kelapa parut kering yg dikasih pewarna.nyok! Ditengok resepnya.cekidot !

Flower choux paste (a.k.a en-soes bunga hehe)
Source from:praktek SMK
bahan:
4btr telur
125gr tepung terigu protein tinggi
250ml air
125gr margarin
1/4sdt garam
Cara membuat:
Didihkan air,garam & margarin
Masukkan terigu,aduk sampai kalis(tidak menempel di panci),matikan api.
Tunggu hingga hangat2 kuku,lalu masukkan telur satu persatu.Aduk rata dgn spatula/kocok dgn mixer.
Bagi menjadi 4 warna (hijau,merah,coklat,kuning/warna original).Masukkan ke dalam plastik segitiga/piping bag.
Oles cetakan pie mini/tartlette dgn margarin atau carlo.
Cetak adonan membentuk bunga dgn spuit bintang dlm cetakan pie mini.
Cetak adonan membentuk batang pohon (spuit bintang yg ukurannya lebih kecil) & bentuk daun (spuit utk daun)d loyang yg sama.
Panggang secara bergantian dgn suhu 200c smpai matang.Jangan dipanggang berbarengan ya,karna beda tingkat ketebalan cetaknya.
Setelah matang,belah & isi dgn vla yg sdh didinginkan.

Vla (lebih enak dibuat sehari sebelumnya&didinginkan dlm lemari es)
Source from:NCC
Bahan:
2 btr kuning telur
75gr gula pasir (mnrtku kemanisan)
500ml fresh milk
40gr maizena (aku 50gr custard powder)
1sdt rhum (aku pake vanila susu L'arome)
Cara membuat:
Dlm sebuah mangkuk kocok lepas telur,campur dgn maizena,vanila susu&sebagian fresh milk.Sisihkan.
Didihkan sisa fresh milk&gula.Tuang 1-2 sendok sayur ke mangkuk,aduk.
Lalu masukkan ke rebusan susu (teknik pancing),aduk cepat&terus dgn api kecil sampai mengental,matikan,biarkan dingin,& masukkan ke lemari es (biar lebih maknyoss).Siap digunakan.



Happy Baking :)