Berbagai Tipe Butter
Source: Bakery Indonesia Magazine edisi Januari hal. 73
Wiiiihhhh….. baru tau nih aku hehehe. Dikutip langsung dari buku Understanding Food 3rd Edition di Bakery Indonesia Magazine ^_*, buku bagus tuh hihihi. Langsung capcusssss :D
- Sweet cream : suatu kultur yang disamarkan dengan bakteri lactic. Butter ini dapat dibuat dengan atau tanpa garam.
- Whipped : merupakan suatu varian yang populer dalam teksturnya yaitu whipped butter, lebih ringan daripada butter regular dan mudah karena telah di aerasi dengan udara atau gas nitrogen. Densitas atau kepatan yang rendah membuatnya lebih sedikit mengandung kalori (50%).
- Compound (Flavored atau composed butter) : butter yang dilembutkan dan di campur dengan satu/ lebih flavor seperti garlic, lemon, madu wine, kacang, atau tumbuhan.
- Powdered : merupakan salah satu bentuk baru dari butter yang dibuat dengan mengangkat fats pada natural butter dan dengan suatu proses kimia, dikeringkan dan dikombinasikan dengan berbagai ingredients seperti padatan whey, maltodextrin, guar gum, corn syrup padat dan pewarna. Dapat dicairkan kembali dengan air panas dan ditambahkan ke sayuran, saus, atau sup dan produk bakery untuk member aroma/ flavor. Kalori dari kolesterolnya lebih rendah daripada natural butter.
- Clarified : suhu panas akan menghanguskan butter. Maka butter harus ditangani dengan khusus sebelum digunakan pada berbagai tipe makanan yang memerlukan suhu tinggi karena susu mudah hangus. Padatan susu diangkat dengan melumerkan butter pada pemanasan dengan suhu rendah dan dibiarkan mendingin sampai bagian susu yang padat terbentuk. Sisa bagiian susu yang cair dan bening kemudian perlahan dituangkan. Butter ini makanya disebut clarified butter karena bening (seperti ghee di makanan India) yang merupakan fat 100%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar