Source: Bakery Indonesia Magazine edisi Juli 2008
Masih di edisi yang sama hihi :B. Wah banyak yang menarik nih topiknya. Dan masih teuteup kaki masih pegang pena eh tangan maksudnye *haduh ketauan deh nulis pake kaki hehehe. Capcuss kita bahas J
Di bawah ini ada beberapa bahan yang dapat ditambahkan untuk meningkatkan sifat fungsional roti, anatara lain:
1) Minyak nabati, seperti minyak zaitun
Penambahan bahan ini dapat meningkatkan kandungan asam lemak tidak jenuh ganda pada roti. Selain itu juga mengandung antioksidan alami seperti tokoferol yang dapat melindungi sel tubuh dari serangan radikal bebas.
2) Tepung wortel
Tepung ini mempunyai kandungan serat yang lebih tinggi. Selain itu, kandungan betakaroten pada wortel yang mencapai 15.8mg/ 100gr wortel merupakan sumber antioksidan yang potensial.
3) Tepung ubi jalar
Terdapat 3 jenis tepung ubi di Indonesia yaitu putih, oranye, dan ungu. Hal ini bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Jadi roti yang dihasilkan lebih variatif. Warna oranye disebabkan oleh kehadiran karoten dan warna ungu banyak mengandung anthosinin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
4) Tepung singkong
Tepung singkong dapat meningkatkan kadar serat roti yang dihasilkan. (hmmh… jujur aku ga ngerti maksudnya hehe).
5) Tepung kacang kedelai
Sebagai sumber Isoflavon (setiap 100gr tepung kedelai mengandung 200mg Isoflavon). Isoflavon dapat berperan sebagai hormone estrogen yang dapat menekan syndrome menopause serta mencegah terjadinya osteoporosis. Juga berperan sebagai antioksidan. Sangat cocok dikonsumsi oleh wanita terutama menjelang masa menopause. (asiiiiiik nih :D).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar